Banyak metode pembelajaran yang
dapat dilakukan oleh orang dewasa. Salah satunya adalah diskusi. Diskusi
biasanya terjadi secara spontan, diawali dengan ngobrol-ngobrol bersama hingga
menjadi pembicaraan dalam topik tertentu.
Pada dasarnya diskusi bertujuan
untuk mendapatkan suatu solusi. Bukan hanya pembicaraan tidak jelas yang tidak
mencapai kesepakatan pada akhir diskusi. Sehingga disini, dibutuhkan seorang
pimpinan diskusi yang cermat jika pembicaraan sudah melenceng terlalu jauh dari
topik awal yang sudah ditentukan.
Diskusi juga bertujuan untuk
melatih bagaimana cara berpikir kritis. Kita ingin melihat sejauh mana cara
berpikir dan sedalam apa hal yang
diketahui nya mengenai suatu topik. Hal ini tentu untuk orang yang sudah tahu.
Untuk yang belum tahu sendiri juga sangat diuntungkan. Karena diskusi juga
dapat memberikan wawasan akan sesuatu yang baru, hal yang baru pertama kali
didengarkannya.
Manfaat yang saya dapat dari
metode belajar diskusi ini ialah saya dapat membahas suatu masalah secara
mendalam biasanya saya membahas sesuatu tidak sampai mendalam,dari diskusi ini
saya dapat menumbuhkan rasa percaya diri saya karena pada saat diskusi saya
dapat mengemukakan pendapat lanyak orang dewasa,dan saya mendapatkan bahwa
diskusi ini bertujuan untuk merangsang cognitive saya untuk berpikir lebih
kritis sebagai mahasiswa yang dewasa
Salah satu performa dalam kelas
Andragogi sendiri adalah diskusi. Materi yang diangkat oleh kelompok ialah
kekerasan seksual pada anak.disini yang menjadi pemimpin diskusi ialah kurnia
boby safarov hasibuan yaitu salah satu anggota dari kelompok 1 yaitu performa
tentang diskusi.pada awal jalan diskusi ini kami menampilkan sebuah video
diskusi yang dijalankan di stasiun tv.setelah itu kami membahas kembali dengan
cara melihat dari sudut pandang pelaku orang tua korban dan korban.saya melihat
jalan diskusi ini berjalan dengan baik.pada kelompok saya lihat ini memiliki
synergy yang tinggi,sebab satu sama lain memiliki peran penting dalam jalannya
diskusi.walapun sudah memiliki peran teman-teman kelompok saya juga sering
membantu untuk meluruskan arah dar jalan diskusi yang sedang berjalan.
Setelah melakukan performa, alangkah baiknya jika kita
melakukan evaluasi. Di akhir performa, kami meminta feedback dari peserta
diskusi mengenai hal-hal apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari
kelompok kami. Dari tujuan yang sudah ditetapkan diawal, ternyata ada sekitar
57% yang mengatakan bahwa mereka mendapatkan 2 tujuan yang sudah kami tetapkan.
Dengan persentase seperti ini kami menyimpulkan bahwa kami telah membawakan
performa diskusi ini dengan baik.