Salah satu metode
belajar orang dewasa yang lain adalah karya wisata. Menurut saya, esensi dari
karya wisata sendiri adalah kita dapat langsung turun ke medan yang asli
sehingga kita bisa belajar langsung dari sumbernya, bukan sekedar praktek di
laboratorium, membaca buku ataupun menonton video di youtube.
Pada performa karya
wisata di kelas Andragogi, kami mengunjungi UKM pembuatan coklat di USU.
Bertempat di CIKAL USU dengan merek dagang Rea Choc. Ditempat itu kami
membentuk coklat kami sendiri. Kemudian mengisi nya dengan topping
bermacam-macam, mulai dari selai, kopi, keju dan lain lain. Kemudian dimasukkan
kedalam lemari es untuk mengeraskan coklat nya kembali setelah dibentuk.
Sebenarnya saya
agak kecewa dengan performa ini. Karena saya pikir pada awalnya kami akan
mengunjungi pabrik berskala besar, sehingga yang kami lakukan benar benar
membuat coklat, mulai dari buah kokoa. Bukan hanya melelehkan lalu membentuknya
kembali. Karena kalo hanya sekedar membentuk ulang, tidak perlu saya
repot-repot untuk ikut kesini. Mungkin itu salah satu evaluasi saya kepada
kelompok. Tapi kalo dari tujuan yang ditetapkan kelompok, sepertinya performa
ini bisa dikatakan cukup baik.
No comments:
Post a Comment